Jodoh Takkan Salah Tempat
Suatu hari terlihat seorang gadis cantik berambut
panjang dan bertubuh sexy. Dia biasa dipanggil dengan sebutan Sinta. Kira-kira
saat ini dia berumur 24 tahun. Selain cantik dan sexy dia merupakan gadis yang
baik, pintar,ramah dan patuh pada orang tua. Saat ini ia mengenyam pendidikan
di Universitas jurusan telekomunikasi. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya
yang bisa dibilang sangat amat menyayanginya, dia sangat dimanja oleh kedua
orang tuanya karena ia merupakan anak tunggal.
Sinta selalu memulai hari-harinya dengan penuh
keindahan dan keceriaan. Dia juga memiliki banyak teman termasuk teman dekat
alias pacar. Pacarnya bernama Raka
yang kebetulan satu jurusan dengannya. Umur mereka terpaut 3 tahunan. Mereka
menjalin hubungan kira-kira sudah 4 tahunan yang dimulai semenjak mereka duduk
di bangku Sekolah Menengah Atas. Indah sekali kisah cinta yang terjalin
diantara mereka. Namun, yang disayangkan Sinta tidak pernah mengenalkan Raka
kepada orang tuanya. Sepertinya Sinta belum diijinkan untuk menjalin hubungan
khusus dengan seorang lelaki. Namun, Sinta sudah berencana selepas lulus kuliah
dia akan segera mengenalkan Raka kepada keluarganya. Berbeda halnya dengan Raka
yang sudah lebih dulu mengenalkan Sinta kepada keluarganya sehingga Sinta
sangat akrab sekali dengan ibunya Raka.
Jika perhatikan jauh sangat amat berbeda keadaan
keluarga Sinta dan Raka. Sinta adalah anak tunggal dari seorang pejabat,
sedangkan Raka hanyalah anak dari seorang janda yang kesehariaanya berjualan
sayur di pasar. Namun, Raka termasuk lelaki yang pantang menyerah karena sampai
detik ini dia tak pernah meminta sepeserpun uang kuliah kepada ibunya.
Perbedaan materi tak membuat hubungan mereka tergoyah sedikitpun karena mereka
mempunya pemahaman yang sama bahwa materi bukanlah segalanya.
(2 tahun
kemudian)
Sinta telah menjadi sarjana begitu juga dengan
Raka yang setahun lebih dulu menjadi sarjana. Namun sepertinya takdir belum
memihak kepada Raka karena sampai saat ini dia belum juga mendapat pekerjaan
yang layak. Semua itu tak membuat keinginan Sinta goyah untuk memperkenalkan
Raka kepada orang tuanya.
Suatu hari Sinta mengajak Raka untuk diperkenalkan
kepada orang tuanya. Awalnya Raka sangat ragu karena mengingat keadaanya yang
seperti itu yang masih terombang-ambing nggk jelas. Namun akhirnya Raka mau
mendatangi rumah Sinta. Setibanya Sinta buru-buru mengajak Raka untuk masuk,
ketika sesampai di ruang tamu terlihat orang tua Sinta yang sedang
berbincang-bincang dengan seorang lelaki muda dan tampan. Sinta langsung
tercengah mendengar berbincangan mereka terutama Raka. Nampaknya orang tua
Sinta memiliki takdir lainnya untuk anaknya. Sinta akan dinikahkan dengan
seorang lelaki bernama Dev. Kenyataan itu tak bisa diterima Raka begitu saja.
Sedangkan Sinta tetap berencana memperkenalkan Raka kepada orang tuanya setelah
kepergian laki-laki itu sebelum semuanya terlambat. Lagi-lagi takdir tak mau
berpihak ke Raka. Raka ditolak mentah-mentah oleh keluarga Sinta karena Raka
merupakan laki-laki miskin dan nggk jelas pekerjaannya. Banyak sekali kata-kata
yang menyakitkan telah dilontarkan ayah Sinta kepada raka. Raka berusaha
meyakinkan orang tua Sinta, namun orang tua Sinta tetap bersikeras agar Sinta
memutuskan hubungannya dengan lelaki miskin itu.
Suatu hari Sinta dan Raka bertemu di taman dekat
kota. Terjadi perbincangan yang sangat serius diantara mereka. Namun setelah
perbincangan itu berakhir raut wajah mereka terlihat kusut, kusam, dan air mata
terlinang dari matanya. Kemudian mereka menuju rumah Raka, setelah beberapa jam
kemudian Sinta keluar dari rumah Raka dan beranjak pergi meninggalkan rumah
Raka. Raka dan ibunya begitu terpukul saat itu. Sesampai di rumah Sinta
langsung berlari masuk ke kamar dan sudah beberapa hari tak kunjung keluar
juga.
Sampai tiba saatnya Sinta keluar dari kamarnya dan
menuju ruang tamu dan duduk disebelah ibunya. Tak lama kemudian Dev datang
bersama keluarganya. Ternyata itu merupakan hari dimana Dev dan Sinta
bertunangan dan akan disusul dengan hari pernikahannya dua hari setelah pertunangan.
Sinta terlihat begitu murung, sedih dan khawatir .Semua ini terjadi
terburu-buru sekali. Disisi lain nampak sekali dari wajah Dev yang begitu
menyukai Sinta. Wajar bila Dev sudah suka bahkan cinta kepada Sinta karena tak
ada lelaki yang tak ingin jadi kekasihkan bahkan suaminya.
Raka sangat terpukul sekali dengan semua kenyataan
yang terjadi. Dia begitu sedih, marah dan merasa tak berguna lagi karena entah
kenapa selama ini takdir tak pernah berpihak padanya. Begitu juga dengan ibunya
Raka yang selama ini sudah memanggap Sinta sebagai anaknya sendiri dan berharap
suatu hari Sinta dan Raka akan bersatu.
Tiba saatnya hari pernikahan Dev dan Sinta
berlangsung. Dev nampak bahagia namun sebaliknya dengan Sinta yang selalu
emajang wajah murung dan sedih. Sedangkan disisi lain penderitaan Raka semakin
bertambah karena ditinggal pergi oleh ibunya. Ibunya berpesan agar dia menjadi
orang sukses dikemudian hari agar tak ada lagi orang yang menghinanya.
Sudah sewajarnya jika hubungan Dev dan Sinta tidak
harmonis bahkan mereka tak terlihat seperti suami istri. Keseharian yang mereka
jalani seperti dua orang asing yang tidak serumah namun tak pernah mau berusaha
untuk mengenal. Sebenarnya Dev sudah berusaha untuk mejalin hubunga yang baik
dengan Sinta, namun apalah daya jika Sinta tak menghendaki semua itu terjadi
bahkan Sinta tak pernah menghendaki menikah dengan Dev.
Tapi sepertinya Dev patut untuk diacungi jempol
sebanyak-banyaknya karena perjuangannya yang tak pernah lelah dan tak pernah
gentar untuk berusaha mengambil hati Sinta. Walaupun berulang kali usahanya
diacuhkan Dev tetap senantiasa berjuang dengan harapan hubungannya akan
terjalin dengan baik suatu hari nanti. Setahun.... Duatahun.... berlalu dengan
keadaan yang sama saja dan tetap saja begitu-begitu saja. Sampai suatu hari Sinta sakit, ia begitu lemah
dan tak bisa meninggalkan tempat tidurnya. Dev dengan penuh rasa perhatian
merawat Sinta, sedetikpun Dev tak mau meninggalkan Sinta bahkan ia rela
berhari-hari nggk kerja, nggk tidur karena demi merawat Sinta hingga Sinta
sembuh total.
Semenjak saat itulah sikap Sinta sangat berubah ke
Dev. Sepertinya hati Sinnta sudah mulai luluh. Sinta mulai bersikap baik,
perhatian dan perduli dengan Dev. Banyak waktu yang mereka habiskan berdua
hingga tiba waktunya rasa cinta itu mulai menghampiri Sinta. Nampaknya Sinta
mulai mencinta Dev, lelaki baik, perhatian, kaya dan tampan itu. Wajar bila itu
terjadi karena memang seharusnya Sinta sudah harus meninggalkan maa lalu
kelamnya bersama cinta pertamanya itu. Hari demi hari berlalu sejalan dengan
hubungan Dev dan Sinta yang semakin harmonis. Dev sangat senang karena
penantiannya telah berakhir, cinta yang membuatnya menunggu telah membuahkan
hasil.
Tak terasa 3 tahun sudah Dev dan Sinta menikah. Baru
kali ini mereka membuat pesta pernikahan.. Semua orang merasa heran karena 3
tahun sudah mereka menikah tapi terlihat dari ekspresi mereka nampak masih
seperti baru menikah. Perayaan itu begitu meriah sekali. Namun, tiba-tiba
muncul mobil hitam yang terlihat begitu mahal dan turun seorang lelaki tampan
dan kaya dengan kacamata hitam, jas hitam, dan sepatu mahalnya, ia diundang Dev
untuk datang ke acara pernikahan Dev dan Sinta. Sepertinya Sinta terpukau
melihat lelaki tampan itu. Raut mukamya dipenuhi rasa heran dan kaget. Ketika
menikmati acara yang sedang berlangsung nampak sekali lelaki itu tak
henti-hentinya melepaskan pandangannya ke Sinta sama halnya dengan Sinta,
mereka sering kali mencuri-curi pandang satu sama lain.
Hingga suatu hari Sinta menemui laki-laki itu di
apartementnya. Terjadi perbincangan panjang diantara mereka. Kenyataannya
lelaki itu adalah Raka, cinta pertama sekaligus mantan kekasihnya Sinta. Saat
ini Raka bukan lagi lelaki miskin yang tak jelas masa depannya karena ia
sekarang adalah lelaki kaya yang memiliki bisnis dimana-mana. Tak lama kemudian
Sinta keluar dari apartement Raka. Setelah kepergian Sinta nampak sekali raut
wajah Raka dipenuhi dengan kesedihan. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi
ketika pertemuannya dengan Sinta.
Keesokan harinya Dev pergi ke kantornya, setiba di
ruangannya Dev terkejut karena kanotrnya telah diambil alih oleh adik tirinya.
Sungguh Dev adalah lelaki yang begitu sempurna, selain baik, tampan, perhatian
dia juga orang yang sabar, ikhlas, berjiwa besar. Ia membiarkan kantor
satu-satunnya yang ia miliki diambil alih oleh orang lain. Kemudian Dev
bergegas pergi meninggalkan ruangan. Tak lama kemudian Dev mendengar
perbincangan singkat adik tirinya dengan seorang lelaki yang bernama Raka.
Seprtinya, Raka adalah dalang dari semua ini. Rakalah yang membuat semua ini
terjadi. Raka meras kesal dan marah karena usahanya untuk menjadi orang kaya
sia-sia. Sekarang cintanya telah pergi dan diambil oleh orang lain. Sinta telah
mengatakan padanya kalau dia harus melupakan Sinta karena cinta yang dimiliki
Sinta sudah tak untuk dirinya lagi. Namun, Raka tak bisa menerima ini begitu
saja segala cara ia lakukan agar Sinta kembali padanya lagi.
Dunai serasa terbalik 180 derajat. Sekarang Dev
bukan lagi orang kaya yang memiliki segalanya bahkan rumahpun ia tak punya,
namun Sinta tetap senantiasa mendampingi Dev apapun yang Dev alami. Sedangkan
Raka, ada saja tingkahnya untuk merebut hati Sinta kembali. Hingga suatu hari
Sinta menemui Raka dan ia mengatakan bahwa saat ini ia sedang hamil, oleh karena
itulah Raka harus berhenti untuk mengejar-ngejar Sinta lagi karena sangat tidak
mungkin mereka bersatu lagi. Raka memang selalu ada di hati Sinta namun Dev
adalah bagian hiduo dari Sinta. Raka harus menghentiksn demus ini dan berusaha
menerima orang yang mencintainya saat ini. Ia harus membuka kehidupan yang baru
bersama wanita baru dan mengubur dalam-dalam masa lalunya. Sepertinya Raka tak
bisa menerima semua ini begitu saja, ia tetap bersikeras mempertahankan
cintanya karena cintanya untuk Sinta begitu besar dan takkan tergantikan oleh
siapapun dan sampai kapanpun juga. Lalu tiba-tiba Dev datang dan berusaha
menasehati Raka dan berharap agar keadaan ini membaik agar api-api yang membara
segera padam. Orang yang memiliki dasar baik meski terjerumus dia akan segera
kembali ke jalannya semula. Raka menyadari semuanya dan ia berusaha menjalin
hubungan dengan wanita yang sejak pertama bertemu telah jatuh cinta padanya.
Raka juga telah mengembalikan harta Dev yang telah ia beli dengan cuma-cuma.
Dev dan Sinta menerima semua itu karena itu adalah permohonan ma’af Raka untuk
Dev dan Sinta.
Raka memang telah memilih wanita lain untuk
menjadi istrinya namun cinta untuk Sinta akan tetap sama sampai kapanpun juga.
Raka akan selalu menempatkan Sinta di bagian dari hatinya meski ia telah
mencintai orang lain. Beberapa bulan kemudian anak Dev dan Sinta terlahir dan
disusul dengan Raka yang telah menikah dengan wanita yang mencintainya.
By. Helena DA Sandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar