Rabu, 19 November 2014

Cerpen 2

Jodoh Takkan Salah Tempat
Suatu hari terlihat seorang gadis cantik berambut panjang dan bertubuh sexy. Dia biasa dipanggil dengan sebutan Sinta. Kira-kira saat ini dia berumur 24 tahun. Selain cantik dan sexy dia merupakan gadis yang baik, pintar,ramah dan patuh pada orang tua. Saat ini ia mengenyam pendidikan di Universitas jurusan telekomunikasi. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya yang bisa dibilang sangat amat menyayanginya, dia sangat dimanja oleh kedua orang tuanya karena ia merupakan anak tunggal.
Sinta selalu memulai hari-harinya dengan penuh keindahan dan keceriaan. Dia juga memiliki banyak teman termasuk teman dekat alias pacar. Pacarnya bernama Raka yang kebetulan satu jurusan dengannya. Umur mereka terpaut 3 tahunan. Mereka menjalin hubungan kira-kira sudah 4 tahunan yang dimulai semenjak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Indah sekali kisah cinta yang terjalin diantara mereka. Namun, yang disayangkan Sinta tidak pernah mengenalkan Raka kepada orang tuanya. Sepertinya Sinta belum diijinkan untuk menjalin hubungan khusus dengan seorang lelaki. Namun, Sinta sudah berencana selepas lulus kuliah dia akan segera mengenalkan Raka kepada keluarganya. Berbeda halnya dengan Raka yang sudah lebih dulu mengenalkan Sinta kepada keluarganya sehingga Sinta sangat akrab sekali dengan ibunya Raka.
Jika perhatikan jauh sangat amat berbeda keadaan keluarga Sinta dan Raka. Sinta adalah anak tunggal dari seorang pejabat, sedangkan Raka hanyalah anak dari seorang janda yang kesehariaanya berjualan sayur di pasar. Namun, Raka termasuk lelaki yang pantang menyerah karena sampai detik ini dia tak pernah meminta sepeserpun uang kuliah kepada ibunya. Perbedaan materi tak membuat hubungan mereka tergoyah sedikitpun karena mereka mempunya pemahaman yang sama bahwa materi bukanlah segalanya.
(2 tahun kemudian)
Sinta telah menjadi sarjana begitu juga dengan Raka yang setahun lebih dulu menjadi sarjana. Namun sepertinya takdir belum memihak kepada Raka karena sampai saat ini dia belum juga mendapat pekerjaan yang layak. Semua itu tak membuat keinginan Sinta goyah untuk memperkenalkan Raka kepada orang tuanya.
Suatu hari Sinta mengajak Raka untuk diperkenalkan kepada orang tuanya. Awalnya Raka sangat ragu karena mengingat keadaanya yang seperti itu yang masih terombang-ambing nggk jelas. Namun akhirnya Raka mau mendatangi rumah Sinta. Setibanya Sinta buru-buru mengajak Raka untuk masuk, ketika sesampai di ruang tamu terlihat orang tua Sinta yang sedang berbincang-bincang dengan seorang lelaki muda dan tampan. Sinta langsung tercengah mendengar berbincangan mereka terutama Raka. Nampaknya orang tua Sinta memiliki takdir lainnya untuk anaknya. Sinta akan dinikahkan dengan seorang lelaki bernama Dev. Kenyataan itu tak bisa diterima Raka begitu saja. Sedangkan Sinta tetap berencana memperkenalkan Raka kepada orang tuanya setelah kepergian laki-laki itu sebelum semuanya terlambat. Lagi-lagi takdir tak mau berpihak ke Raka. Raka ditolak mentah-mentah oleh keluarga Sinta karena Raka merupakan laki-laki miskin dan nggk jelas pekerjaannya. Banyak sekali kata-kata yang menyakitkan telah dilontarkan ayah Sinta kepada raka. Raka berusaha meyakinkan orang tua Sinta, namun orang tua Sinta tetap bersikeras agar Sinta memutuskan hubungannya dengan lelaki miskin itu.
Suatu hari Sinta dan Raka bertemu di taman dekat kota. Terjadi perbincangan yang sangat serius diantara mereka. Namun setelah perbincangan itu berakhir raut wajah mereka terlihat kusut, kusam, dan air mata terlinang dari matanya. Kemudian mereka menuju rumah Raka, setelah beberapa jam kemudian Sinta keluar dari rumah Raka dan beranjak pergi meninggalkan rumah Raka. Raka dan ibunya begitu terpukul saat itu. Sesampai di rumah Sinta langsung berlari masuk ke kamar dan sudah beberapa hari tak kunjung keluar juga.
Sampai tiba saatnya Sinta keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu dan duduk disebelah ibunya. Tak lama kemudian Dev datang bersama keluarganya. Ternyata itu merupakan hari dimana Dev dan Sinta bertunangan dan akan disusul dengan hari pernikahannya dua hari setelah pertunangan. Sinta terlihat begitu murung, sedih dan khawatir .Semua ini terjadi terburu-buru sekali. Disisi lain nampak sekali dari wajah Dev yang begitu menyukai Sinta. Wajar bila Dev sudah suka bahkan cinta kepada Sinta karena tak ada lelaki yang tak ingin jadi kekasihkan bahkan suaminya.
Raka sangat terpukul sekali dengan semua kenyataan yang terjadi. Dia begitu sedih, marah dan merasa tak berguna lagi karena entah kenapa selama ini takdir tak pernah berpihak padanya. Begitu juga dengan ibunya Raka yang selama ini sudah memanggap Sinta sebagai anaknya sendiri dan berharap suatu hari Sinta dan Raka akan bersatu.
Tiba saatnya hari pernikahan Dev dan Sinta berlangsung. Dev nampak bahagia namun sebaliknya dengan Sinta yang selalu emajang wajah murung dan sedih. Sedangkan disisi lain penderitaan Raka semakin bertambah karena ditinggal pergi oleh ibunya. Ibunya berpesan agar dia menjadi orang sukses dikemudian hari agar tak ada lagi orang yang menghinanya.
Sudah sewajarnya jika hubungan Dev dan Sinta tidak harmonis bahkan mereka tak terlihat seperti suami istri. Keseharian yang mereka jalani seperti dua orang asing yang tidak serumah namun tak pernah mau berusaha untuk mengenal. Sebenarnya Dev sudah berusaha untuk mejalin hubunga yang baik dengan Sinta, namun apalah daya jika Sinta tak menghendaki semua itu terjadi bahkan Sinta tak pernah menghendaki menikah dengan Dev.
Tapi sepertinya Dev patut untuk diacungi jempol sebanyak-banyaknya karena perjuangannya yang tak pernah lelah dan tak pernah gentar untuk berusaha mengambil hati Sinta. Walaupun berulang kali usahanya diacuhkan Dev tetap senantiasa berjuang dengan harapan hubungannya akan terjalin dengan baik suatu hari nanti. Setahun.... Duatahun.... berlalu dengan keadaan yang sama saja dan tetap saja begitu-begitu saja.  Sampai suatu hari Sinta sakit, ia begitu lemah dan tak bisa meninggalkan tempat tidurnya. Dev dengan penuh rasa perhatian merawat Sinta, sedetikpun Dev tak mau meninggalkan Sinta bahkan ia rela berhari-hari nggk kerja, nggk tidur karena demi merawat Sinta hingga Sinta sembuh total.
Semenjak saat itulah sikap Sinta sangat berubah ke Dev. Sepertinya hati Sinnta sudah mulai luluh. Sinta mulai bersikap baik, perhatian dan perduli dengan Dev. Banyak waktu yang mereka habiskan berdua hingga tiba waktunya rasa cinta itu mulai menghampiri Sinta. Nampaknya Sinta mulai mencinta Dev, lelaki baik, perhatian, kaya dan tampan itu. Wajar bila itu terjadi karena memang seharusnya Sinta sudah harus meninggalkan maa lalu kelamnya bersama cinta pertamanya itu. Hari demi hari berlalu sejalan dengan hubungan Dev dan Sinta yang semakin harmonis. Dev sangat senang karena penantiannya telah berakhir, cinta yang membuatnya menunggu telah membuahkan hasil.
Tak terasa 3 tahun sudah Dev dan Sinta menikah. Baru kali ini mereka membuat pesta pernikahan.. Semua orang merasa heran karena 3 tahun sudah mereka menikah tapi terlihat dari ekspresi mereka nampak masih seperti baru menikah. Perayaan itu begitu meriah sekali. Namun, tiba-tiba muncul mobil hitam yang terlihat begitu mahal dan turun seorang lelaki tampan dan kaya dengan kacamata hitam, jas hitam, dan sepatu mahalnya, ia diundang Dev untuk datang ke acara pernikahan Dev dan Sinta. Sepertinya Sinta terpukau melihat lelaki tampan itu. Raut mukamya dipenuhi rasa heran dan kaget. Ketika menikmati acara yang sedang berlangsung nampak sekali lelaki itu tak henti-hentinya melepaskan pandangannya ke Sinta sama halnya dengan Sinta, mereka sering kali mencuri-curi pandang satu sama lain.
Hingga suatu hari Sinta menemui laki-laki itu di apartementnya. Terjadi perbincangan panjang diantara mereka. Kenyataannya lelaki itu adalah Raka, cinta pertama sekaligus mantan kekasihnya Sinta. Saat ini Raka bukan lagi lelaki miskin yang tak jelas masa depannya karena ia sekarang adalah lelaki kaya yang memiliki bisnis dimana-mana. Tak lama kemudian Sinta keluar dari apartement Raka. Setelah kepergian Sinta nampak sekali raut wajah Raka dipenuhi dengan kesedihan. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi ketika pertemuannya dengan Sinta.
Keesokan harinya Dev pergi ke kantornya, setiba di ruangannya Dev terkejut karena kanotrnya telah diambil alih oleh adik tirinya. Sungguh Dev adalah lelaki yang begitu sempurna, selain baik, tampan, perhatian dia juga orang yang sabar, ikhlas, berjiwa besar. Ia membiarkan kantor satu-satunnya yang ia miliki diambil alih oleh orang lain. Kemudian Dev bergegas pergi meninggalkan ruangan. Tak lama kemudian Dev mendengar perbincangan singkat adik tirinya dengan seorang lelaki yang bernama Raka. Seprtinya, Raka adalah dalang dari semua ini. Rakalah yang membuat semua ini terjadi. Raka meras kesal dan marah karena usahanya untuk menjadi orang kaya sia-sia. Sekarang cintanya telah pergi dan diambil oleh orang lain. Sinta telah mengatakan padanya kalau dia harus melupakan Sinta karena cinta yang dimiliki Sinta sudah tak untuk dirinya lagi. Namun, Raka tak bisa menerima ini begitu saja segala cara ia lakukan agar Sinta kembali padanya lagi.
Dunai serasa terbalik 180 derajat. Sekarang Dev bukan lagi orang kaya yang memiliki segalanya bahkan rumahpun ia tak punya, namun Sinta tetap senantiasa mendampingi Dev apapun yang Dev alami. Sedangkan Raka, ada saja tingkahnya untuk merebut hati Sinta kembali. Hingga suatu hari Sinta menemui Raka dan ia mengatakan bahwa saat ini ia sedang hamil, oleh karena itulah Raka harus berhenti untuk mengejar-ngejar Sinta lagi karena sangat tidak mungkin mereka bersatu lagi. Raka memang selalu ada di hati Sinta namun Dev adalah bagian hiduo dari Sinta. Raka harus menghentiksn demus ini dan berusaha menerima orang yang mencintainya saat ini. Ia harus membuka kehidupan yang baru bersama wanita baru dan mengubur dalam-dalam masa lalunya. Sepertinya Raka tak bisa menerima semua ini begitu saja, ia tetap bersikeras mempertahankan cintanya karena cintanya untuk Sinta begitu besar dan takkan tergantikan oleh siapapun dan sampai kapanpun juga. Lalu tiba-tiba Dev datang dan berusaha menasehati Raka dan berharap agar keadaan ini membaik agar api-api yang membara segera padam. Orang yang memiliki dasar baik meski terjerumus dia akan segera kembali ke jalannya semula. Raka menyadari semuanya dan ia berusaha menjalin hubungan dengan wanita yang sejak pertama bertemu telah jatuh cinta padanya. Raka juga telah mengembalikan harta Dev yang telah ia beli dengan cuma-cuma. Dev dan Sinta menerima semua itu karena itu adalah permohonan ma’af Raka untuk Dev dan Sinta.
Raka memang telah memilih wanita lain untuk menjadi istrinya namun cinta untuk Sinta akan tetap sama sampai kapanpun juga. Raka akan selalu menempatkan Sinta di bagian dari hatinya meski ia telah mencintai orang lain. Beberapa bulan kemudian anak Dev dan Sinta terlahir dan disusul dengan Raka yang telah menikah dengan wanita yang mencintainya.



By. Helena DA Sandra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar